Skenario PBL Blok 99 (Blok Lanjutan Komunikasi Terkawal)
Skenario A
4 orang mahasiswa naik taksi, sedang menuju ke RS Husada tersangkut di dalam kemacetan total. Jam menunjukkan pukul 0730 wib. Seorang mahasiswa yang sedang asik tidur tiba2 terjaga karena temannya menegur supir taksi yang telah melalui route paling jauh untuk ke RS Husada. Mereka memaki supir taksi tersebut di dalam hati.
Skenario B
Pada hari yang berbeda dengan Skenario A tetapi hala tuju yang sama (RS Husada), mahasiswa yang suka tidur di dalam taksi sekali lagi terjaga dari tidurnya karena teksi yang dinaiki mereka tidak mahu jalan, padahal trafficlight sudah hijau. Supir taksi bilang taksinya minyak habis. Mahasiswa2 itu bilang taksi itu mogok lapar. Mereka bertiga termasuk supir taksi itu menolak taksi melewati simpang empat yang besar itu. Lagi 2 mahasiswa jadi bos, cuman lihat sahaja aksi yang 3 orang itu, sambil mereka memaki sekuat hati.
Skenario C
Sesudah mahasiswa tersebut (dari skenario b) sampai ke RS Husada, mereka tidak dibenarkan masuk praktikum anatomi. Dr W*** menghalang mereka. Dikatakan protokol laboratorium itu tidak benarkan pelajar yang lambat untuk masuk praktikum. Adakah ini balasan setelah jerih perih yang dihadapi mereka untuk sampai ke RS Husada? Mereka hampir2 menyalahkan hukum karma.
Skenario D
Dengan perasaan sedikit hampa (banyak gembira), empat mahasiswa tersebut (lanjutan skenario b dan c) menunggu taksi untuk pulang. Taksi sudah dinaiki. Tidak sampai 47detik, taksi itu ditabrak sebijik motor. Kaki si penunggang motor banyak keluar darah. Terdengar sayup2 kata "fuck!!" dari dalam taksi, tetapi tidak pasti siapa yang mengucapkannya. Paling jelas kedengaran, "Suwey giler kita hari ni...hahaha".
Persoalan:
- Apakah kata2 makian yang paling sesuai untuk setiap kasus?
- Adakah patut mereka menahan sabar dan buat dek jer?
- Kenapakah hari2 mereka ke RS Husada amat suwey?
- Betulkah Naim tu amat hensem orangnya?
- Mestikah kita cakap Adib tu macho?
- Wajibkah kita percaya yang Capt tu pembunuh bersiri?
6 comments:
dari keempat2 kasus diatas,
istilah yg tidak diketahui :
- naim, adib, capt (dlm kasus tak
dinyatakan ) hehe
hipotesis :
- nasib kalian sangat malang.
patofisiologi :
- naik taksi, macet, habis minyak
(benzin), tolak taksi, lambat
masuk lab anat, diusir dosen,
pulang naik taksi, speda motor
nabrak taksi yg dinaiki
tatalaksana : word "FUCK"
komplikasi : gagal ujian + B.T.
prognosis : buruk
wooo....jgn doakan kami gagal weh...
bukan lah...suruh td wat makalah haha tu contoh makalah blok depan (blok 12)
chet...gitu pulak dah...hahaha
sabar je la ea..
kalo aku pun, mst skt ati gak tp xleh wat pape pun kn..
sbr je la..
thx alma-chan
Post a Comment